Deimos adalah salah satu satelit planet Mars
Deimos lebih kecil dari Phobos yang juga satelite Mars
tapi bukan ilmu astronomi yang mau aku bahas
tapi tentang perasaan, tentang kamu, tentang kita
Dan apa hubungannya dengan Mars dan Deimos?
Karena kamulah Mars dan aku adalah Deimos
Mengapa?
Deimos merupakan satelit dari Mars ia terperangkap dalam orbit tetap di sekitaran Mars
Berbeda dengan Phobos yang memiliki orbit lonjong di sekitaran Mars
yang memungkinkan Phobos memiliki jarak terjauh dan jarak terdekat terhadap Mars
Namun Deimos berbeda...
Deimos memutari Mars dengan gerak yang dinamis
Karena ukurannya yang lebih kecil waktu orbitnya pun lebih lama
Walaupun jarak orbit Deimos ke Mars relatif dekat
Namun karena adanya gaya gravitasi antara dua benda
Deimos berada di orbit yang konstan
Artinya jaraknya pada Mars akan selalu tetap
Deimos mengelilingi Mars tanpa bisa mendekat ataupun menjauh
Aku adalah Deimos...
Dan aku terjebak dalam orbitmu Sang Mars
orbit yang tetap dan konstan dengan perjalanannya yang lambat
Deimos kebingungan apa ia harus mendekat atau menjauh..
Jika ia mendekat ia takut terlalu dekat dan tertarik gravitasi Mars
ukurannya yang kecil memungkinkan dia terbakar habis sebelum sampai permukaan Mars
Namun jika ia menjauh ia takut menjadi terlalu jauh
Karena jika Deimos pergi ia akan kehilangan orbit dan menjadi asteroid yang tidak berarti
bisa saja ia tersesat di luasnya Angkasa
Mars dan Deimos
Tanpa bisa mendekat apalagi menjauh
aku tidak tau kapan semua hal terlihat menjadi begitu biru
bukan biru indah yang cerah seperti langit atau laut
bukan juga biru yang kusam dan nampak buruk
hanya saja biru dengan kesan dingin yang beku
nampaknya berkilauan dan menjanjikan
namun menyedihkan
Dunia tidak memiliki warna lain kecuali itu
dan aku merasakannya di mataku
di rasaku
bahkan rasa dingin itu merambat ke kulitku
aku tidak tau kapan semua menjadi dingin dan biru
dan aku mengigil di sudut-sudutnya
aku tau aku tidak bisa hanya mengharap
seseorang datang dan mewarnai seluruh dunia untukku
hanya saja jika dunia ini memang biru
atau hanya aku saja yang biru
beritau aku bagaimana menjadi seorang yang hangat
mendapatkan seorang teman, sahabat atau apapun
asal dengan perasaan yang tulus
mungkin akan ada warna lain selain biru.........
bukan biru indah yang cerah seperti langit atau laut
bukan juga biru yang kusam dan nampak buruk
hanya saja biru dengan kesan dingin yang beku
nampaknya berkilauan dan menjanjikan
namun menyedihkan
Dunia tidak memiliki warna lain kecuali itu
dan aku merasakannya di mataku
di rasaku
bahkan rasa dingin itu merambat ke kulitku
aku tidak tau kapan semua menjadi dingin dan biru
dan aku mengigil di sudut-sudutnya
aku tau aku tidak bisa hanya mengharap
seseorang datang dan mewarnai seluruh dunia untukku
hanya saja jika dunia ini memang biru
atau hanya aku saja yang biru
beritau aku bagaimana menjadi seorang yang hangat
mendapatkan seorang teman, sahabat atau apapun
asal dengan perasaan yang tulus
mungkin akan ada warna lain selain biru.........
Aku tidak tau ....
Apa aku harus mempercayaimu?
atau melupakanmu begitu saja?
membiarkanmu menjadi masa yang telah lalu
Aku tidak tau....
sebenarnya aku ini sedang menunggu sesuatu atau apa?
apa akan ada sesuatu nantinya yang akan datang?
apa ini ada ujungnya?
Sebenarnya aku ini sedang apa?
Kamu bilang, Kita belum siap
ya, menurutku juga begitu
malahan menurutku kita tidak akan pernah siap
tidak akan pernah ada akhir yang jelas
seingin apapun kamu melanjutkan kisah ini
Hanya akan seperti ini saja.......
Apa aku harus mempercayaimu?
atau melupakanmu begitu saja?
membiarkanmu menjadi masa yang telah lalu
Aku tidak tau....
sebenarnya aku ini sedang menunggu sesuatu atau apa?
apa akan ada sesuatu nantinya yang akan datang?
apa ini ada ujungnya?
Sebenarnya aku ini sedang apa?
Kamu bilang, Kita belum siap
ya, menurutku juga begitu
malahan menurutku kita tidak akan pernah siap
tidak akan pernah ada akhir yang jelas
seingin apapun kamu melanjutkan kisah ini
Hanya akan seperti ini saja.......
Kamu itu seperti pelajaran sejarah.....
padahal peristiwa-peristiwa itu telah lewat berpulu bahkan berjuta tahun yang lalu
namun mengapa kita masih harus mempelajarinya
mengingatnya?
mengapa setiap generasi harus mengetahuinya?
Sederhana saja,
Agar kita tidak lupa,
Karena jika kita lupa...
kita tidak tau asal dari diri kita ..
mengapa kita bisa menjadi seperti ini
dari mana asalnya kita ini
Seperti itulah kamu....
sudah menjadi sejarah dalam hidupku
yang telah merubahku dan membawaku ke titik yang baru
menjadi diriku yang sekarang ini...
namun selayaknya sejarah, semua hanyalah masa lalu
masa lalu berada di masa lalu bukan di masa depan
Kamu pun begitu...
padahal peristiwa-peristiwa itu telah lewat berpulu bahkan berjuta tahun yang lalu
namun mengapa kita masih harus mempelajarinya
mengingatnya?
mengapa setiap generasi harus mengetahuinya?
Sederhana saja,
Agar kita tidak lupa,
Karena jika kita lupa...
kita tidak tau asal dari diri kita ..
mengapa kita bisa menjadi seperti ini
dari mana asalnya kita ini
Seperti itulah kamu....
sudah menjadi sejarah dalam hidupku
yang telah merubahku dan membawaku ke titik yang baru
menjadi diriku yang sekarang ini...
namun selayaknya sejarah, semua hanyalah masa lalu
masa lalu berada di masa lalu bukan di masa depan
Kamu pun begitu...
aku bisa merasakannya
perubahan itu begitu jelas
aku bisa merasakannya
setiap hal tak sama lagi
hal yang dulunya begitu simple sekarang terlalu rumit untuk aku uraikan
aku jelas tau jika aku tidak mengikutinya aku akan tenggelam dalam arus waktu yg tidak pernah menunggu
tapi mengapa semakin aku mencoba memahami perubahan-perubahan itu
aku makin gak mengerti dan bingung
kenapa kita harus tumbuh dewasa? Dan membuat sendiri simpul-simpul yg mengikat diri kita
mengapa waktu mengubah segalanya?
Menumbangkan pemikiranku tentang dunia
mungkin aku yg salah, karena perubahan itu merupakan keharusan dan tuntutan
aku harus mengikutinya kalau tidak aku akan gagal
aku bisa merasakannya
semua hal mulai berubah
tapi berubah menjadi seperti apa aku tidak tau
seperti apa dunia dan hidup yang kujalani sekarang
yang bisa terlihat oleh hatiku hanyalah abu-abu
perubahan itu begitu jelas
aku bisa merasakannya
setiap hal tak sama lagi
hal yang dulunya begitu simple sekarang terlalu rumit untuk aku uraikan
aku jelas tau jika aku tidak mengikutinya aku akan tenggelam dalam arus waktu yg tidak pernah menunggu
tapi mengapa semakin aku mencoba memahami perubahan-perubahan itu
aku makin gak mengerti dan bingung
kenapa kita harus tumbuh dewasa? Dan membuat sendiri simpul-simpul yg mengikat diri kita
mengapa waktu mengubah segalanya?
Menumbangkan pemikiranku tentang dunia
mungkin aku yg salah, karena perubahan itu merupakan keharusan dan tuntutan
aku harus mengikutinya kalau tidak aku akan gagal
aku bisa merasakannya
semua hal mulai berubah
tapi berubah menjadi seperti apa aku tidak tau
seperti apa dunia dan hidup yang kujalani sekarang
yang bisa terlihat oleh hatiku hanyalah abu-abu
Ingin katakan yang
sebenarnya saja padamu,,
Tapi mungkin kebohongan
telah menjadi sendi di lidahku…
Tak ingin mengarang
cerita lagi,,
Walau seindah dan
sedramatis apapun
Aku akan menceritakan
kehidupan itu sejujur kisah dongeng
Hanya padamu aku
menjadi begitu takut
Aku dan kamu, walaupun
begitu lemah apa yang mengikat kita
Maka dari itu aku takut
Karena ikatan itu lemah
kapanpun ikatan itu bisa terlepas
Sebenarnya aku ingin
mempekuatnya…
Namun mengapa apapun
yang aku lakukan malah membuat setiap hal menjadi lebih buruk
Saat manusia saling jatuh cinta dan mencintai
terjadi sebuah ikatan di diri mereka tidak bisa terlihat
tapi bagiku cinta dan keterikatan itu ada dengan cara lain
bagiku setiap manusia di dunia ini memiliki sebuah benang tipis berwarna perak
yang menjulur dari jantungnya lalu keluar melayang-layang di depan dada
untuk mencari benang perak lain
lalu saat ia menemukan benang perak yang tepat rasanya untuk menjalin ikatan
benang itu mengulur panjang menggapai-gapai benang yang ia inginkan
benang itu saling bertaut dan bertaut, perlahan membentuk selendang perak yang halus
namun ada juga selendang perak yang benangnya berhenti bertaut di tengah jalan hingga
selendang itu hanya menjadi hal yang tak berarti
ada juga yang mampu merajut terus selendang mereka hingga selendang itu dapat menyelimuti mereka
melindungi mereka dari keraguan
ada juga yang sudah membentuk ikatan namun tidak pernah menghasilkan selendang perak
Sebenarnya dia seorang yang sama saja dengan orang-orang lain di sisiku
tapi ada sedikit mungkin banyak ada pada dirinya
aku tidak mengerti orang macam apa dirinya
ada waktu kadang ia begitu berani, dapat bicara dengan lancar dan tegas
namun kadang dia sangat kaku dan bingung dengan apa yang dia ingin ucapkan
jika melihat ekspresi wajahnya rasanya aku ingin tertawa terutama saat dia sedang bingung
tapi aku kasihan sih menjadikannya bahan tertawaan terus
aku sangat suka komponen wajahnya
bukan karena dia seganteng Taylor Lutner atau sekeren David Bechkam
wajahnya seperti penjelmaan nyata imajinasiku tentang peri pohon
bertahun lalu, masa yang terasa jauh sekali
saat aku masih seorang bocah sd
aku membayangkan sebuah Hutan rahasia yang sangat indah
jika seorang anak membuat satu kebaikan dia diizinkan untuk masuk sekali ke hutan itu
setiap anak akan ditemani seorang peri-peri berkekuatan ajaib sebagai pemandu di Hutan
ada peri bunga, peri tanah, peri daun, peri pohon dan jenis peri lain
pemanduku di Hutan itu adalah seorang peri pohon
fisiknya seperti seorang anak laki-laki seumuranku mengenakan baju cokelat kayu dan topi baret hijau daun
berkulit putih, pipinya bersemu merah, matanya sipit dan tenggelam saat ia menunjukan senyumannya yang manis, rambutnya hitam sebatas tengkuk potongannya rapi
namanya Trent Ken, Trent adalah nama keluarga peri pohon jadi aku memanggilnya Ken
tapi ada sedikit mungkin banyak ada pada dirinya
aku tidak mengerti orang macam apa dirinya
ada waktu kadang ia begitu berani, dapat bicara dengan lancar dan tegas
namun kadang dia sangat kaku dan bingung dengan apa yang dia ingin ucapkan
jika melihat ekspresi wajahnya rasanya aku ingin tertawa terutama saat dia sedang bingung
tapi aku kasihan sih menjadikannya bahan tertawaan terus
aku sangat suka komponen wajahnya
bukan karena dia seganteng Taylor Lutner atau sekeren David Bechkam
wajahnya seperti penjelmaan nyata imajinasiku tentang peri pohon
bertahun lalu, masa yang terasa jauh sekali
saat aku masih seorang bocah sd
aku membayangkan sebuah Hutan rahasia yang sangat indah
jika seorang anak membuat satu kebaikan dia diizinkan untuk masuk sekali ke hutan itu
setiap anak akan ditemani seorang peri-peri berkekuatan ajaib sebagai pemandu di Hutan
ada peri bunga, peri tanah, peri daun, peri pohon dan jenis peri lain
pemanduku di Hutan itu adalah seorang peri pohon
fisiknya seperti seorang anak laki-laki seumuranku mengenakan baju cokelat kayu dan topi baret hijau daun
berkulit putih, pipinya bersemu merah, matanya sipit dan tenggelam saat ia menunjukan senyumannya yang manis, rambutnya hitam sebatas tengkuk potongannya rapi
namanya Trent Ken, Trent adalah nama keluarga peri pohon jadi aku memanggilnya Ken
Aku merasa bagai elektron valensi
yang dilepaskan atom untuk mendapatkan kondisi stabil
yang daya tarik intinya paling rendah
Aku bagian dari mereka...
tapi mereka seperti hanya menyentuh tidak menggandengku
aku harap akan datang atom lain yang dapat menarikku
Hingga aku dapat membuatnya stabil
dan atom yang kutinggalkanpun akan stabil
yang dilepaskan atom untuk mendapatkan kondisi stabil
yang daya tarik intinya paling rendah
Aku bagian dari mereka...
tapi mereka seperti hanya menyentuh tidak menggandengku
aku harap akan datang atom lain yang dapat menarikku
Hingga aku dapat membuatnya stabil
dan atom yang kutinggalkanpun akan stabil
Sakit hati yang kita rasakan
hanya akan menyanyat sedalam yang kita izinkan
hanya akan menyakiti selama yang kita biarkan
Jika kita tidak mengizinkan atau membiarkannya...
tak ada rasa sakit yang dapat menyentuh hati kita
Karena waktu tidak pernah peduli
pada hati-hari yang patah
Kita harus dapat menyembuhkan diri kita sendiri
hanya akan menyanyat sedalam yang kita izinkan
hanya akan menyakiti selama yang kita biarkan
Jika kita tidak mengizinkan atau membiarkannya...
tak ada rasa sakit yang dapat menyentuh hati kita
Karena waktu tidak pernah peduli
pada hati-hari yang patah
Kita harus dapat menyembuhkan diri kita sendiri
Maafkan aku ya Dunia
Maafkan aku juga Kehidupan
aku tidak benar-benar tau apa benar yang menimpaku selama ini adalah ulah kalian
aku juga tidak mengerti mengapa saat menghadapi masalah
aku memikirkan kalian berdua
Maafkan aku ya Dunia
Maafkan aku juga Kehidupan
Karena aku selalu menyalahkan kalian
pada setiap air mata yang jatuh dan rasa sedih yang mendera
aku selalu saja menganggap kalian penyebab dari semua itu
Sekali lagi Maafkan aku Dunia juga kehidupan
karena aku selalu saja butuh sesuatu untuk disalahkan
*di Warnet lagi ngerjain tugas soalnya modem nggak ada pulsa
Tuesday, 26 march 2014
Semoga Dunia dan kehidupan mau memaafkanku ya
Maafkan aku juga Kehidupan
aku tidak benar-benar tau apa benar yang menimpaku selama ini adalah ulah kalian
aku juga tidak mengerti mengapa saat menghadapi masalah
aku memikirkan kalian berdua
Maafkan aku ya Dunia
Maafkan aku juga Kehidupan
Karena aku selalu menyalahkan kalian
pada setiap air mata yang jatuh dan rasa sedih yang mendera
aku selalu saja menganggap kalian penyebab dari semua itu
Sekali lagi Maafkan aku Dunia juga kehidupan
karena aku selalu saja butuh sesuatu untuk disalahkan
*di Warnet lagi ngerjain tugas soalnya modem nggak ada pulsa
Tuesday, 26 march 2014
Semoga Dunia dan kehidupan mau memaafkanku ya
Banyak orang bilang "Hiduplah yang tenang bagai air yang mengalir"
Tapi maaf aku tidak mau hidup seperti air yang mengalir
Karena air hanya dapat mengalir ke tempat yang lebih rendah
Aku ingin seperti angin saja
di atas langit maupun di permukaan tanah
ia selalu berhembus,
Ia Ringan dan Bebas..........
Cinta beda agama itu seperti rumput liar
mungkin kamu bisa membiarkannya tumbuh
namun pada akhirnya rumput liar itu harus dipangkas juga
Perasaan yang tidak diperbolehkan ada
cinta tidak mungkin salah bukan?
tidak juga, cinta itu buta bagaimana dia bisa melihat jalan kebenaran?
semua hal di dunia ini setiap aspek kelihatannya berkaitan dengan tali tipis yang mengikat rapat
dengan wujud aturan-aturan dalam masyarakat yang kita menjadi bagiannya
Jika kita keluar dari ikatan tali itu maka setiap aspek itu akan berpengaruh.
Kata orang tua carilah pasangan yang memiliki keyakinan sama dengan dirimu
mengapa harus begitu? tentu saja karena ada tali tipis itu yang mengharuskan kamu begitu
ada beberapa orang yang rela menembus tali tipis itu atas nama cinta
walaupun mereka berebeda keyakinan mereka memilih mengutamakan cinta mereka
sebagian berhasil sebagian gagal
membingungkan? ya memang kadang aku agak nggak mengerti dengan apa yang aku tulis
tapi memikirkannya terlalu lama membuat aku pusing
cinta itu bukan tentang benar atau salah
cinta ada karena memang ada
namun bagaimana ia akan berjalan dan bagaimana ia akan berakhir
itu akan menjadi pertanyaan dan ada standard-standard masyarakat yang harus dipenuhi oleh cinta itu
agar cinta itu diterima
dan cinta beda agama, jelas tidak memenuhinya standard-standard itu
makanya dia seperti rumput liar
tidak peduli seberapa banyak, sebersemi apapun
rumput liar akan dipangkas juga
sesuatu yang seharusnya nggak pernah ada.........
begitu juga kita, harusnya nggak seperti ini
N
kadang kala dalam hidup ini kita harus menghadapi hal yang tidak ingin kita hadapi
kata orang-orang itu wajar saja, karena tidak semua hal yang kita inginkan dalam hidup ini dapat terwujud
kadang dalam menghadapi hal yang tidak ingin kita hadapi itu, kita berusaha sekuat tenaga berusaha agar bertahan. Agar tidak tersingkir, demi orang-orang yang mengharap begitu besar pada diri kita
Tapi, kita lupa semakin kuat kita berusaha semakin cepat kita sampai pada suatu titik. titik kelelahan.
saat hati kita mencoba menyukai apa yang tidak kita inginkan
berusaha melewatinya dan menjadi terbaik dalam bidang itu padahal kita tidak bisa, tidak suka
titik kelelahan, dimana kita ingin pergi sejauh-sejauhnya dari kehidupan yang kita jalani
menyalahkan setiap orang, waktu dan takdir atas apa yang terjadi pada kita
titik dimana kita berpikir kematian lebih baik daripada kehidupan
mungkin tidak setiap orang mengalaminya terutama orang yang berhati kuat dan orang yang akhirnya berhasil menyukai hal yang tak terhindari itu
sayangnya aku tidak memiliki hati yang kuat dan aku tidak akan pernah bisa menyukai hal yang tengah menimpaku saat ini
seperti seekor ikan yang dipaksa hidup di darat, dia mungkin bisa bertahan sebentar di darat
dengan menggelepar-gelepar dan mulutnya megap-megap
tapi akhirnya ikan itu akan mati juga bukan?
dan begitulah aku,
aku tidak tau sejak kapan aku tidak bisa menghirup nafas dalam dan bebas
atau sejak kapan kehidupan terasa begitu menekan dan menyedihkan
kehidupan tidak selalu bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan
iya memang, maka dari itu menjalan kehidupan yang dipaksaankan rasanya sangat perih
hanya akan berteman dengan lelah dan jenuh
wednesday, 12 march 1998
Eleven's Coridor
kata orang-orang itu wajar saja, karena tidak semua hal yang kita inginkan dalam hidup ini dapat terwujud
kadang dalam menghadapi hal yang tidak ingin kita hadapi itu, kita berusaha sekuat tenaga berusaha agar bertahan. Agar tidak tersingkir, demi orang-orang yang mengharap begitu besar pada diri kita
Tapi, kita lupa semakin kuat kita berusaha semakin cepat kita sampai pada suatu titik. titik kelelahan.
saat hati kita mencoba menyukai apa yang tidak kita inginkan
berusaha melewatinya dan menjadi terbaik dalam bidang itu padahal kita tidak bisa, tidak suka
titik kelelahan, dimana kita ingin pergi sejauh-sejauhnya dari kehidupan yang kita jalani
menyalahkan setiap orang, waktu dan takdir atas apa yang terjadi pada kita
titik dimana kita berpikir kematian lebih baik daripada kehidupan
mungkin tidak setiap orang mengalaminya terutama orang yang berhati kuat dan orang yang akhirnya berhasil menyukai hal yang tak terhindari itu
sayangnya aku tidak memiliki hati yang kuat dan aku tidak akan pernah bisa menyukai hal yang tengah menimpaku saat ini
seperti seekor ikan yang dipaksa hidup di darat, dia mungkin bisa bertahan sebentar di darat
dengan menggelepar-gelepar dan mulutnya megap-megap
tapi akhirnya ikan itu akan mati juga bukan?
dan begitulah aku,
aku tidak tau sejak kapan aku tidak bisa menghirup nafas dalam dan bebas
atau sejak kapan kehidupan terasa begitu menekan dan menyedihkan
kehidupan tidak selalu bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan
iya memang, maka dari itu menjalan kehidupan yang dipaksaankan rasanya sangat perih
hanya akan berteman dengan lelah dan jenuh
wednesday, 12 march 1998
Eleven's Coridor
Aku hanyalah sebuah kaca,,
sebuah kaca di tengah keramaian
walaupun aku ada di sini
walaupun aku bagian dari mereka tapi aku transparan
aku tak terlihat, tak teranggap
Mereka berbicara dengan berbagai tema yang tak berelasi
mereka menjerit dan menertawakan berbagai hal yang tidak aku mengerti
Apa yang membuat mereka tertawa dan menjerit begitu kerasnya?
dan Mengapa aku tidak bisa bereaksi sama karena hal yang sama?
aku ingin tau jalan pikiran mereka dan kenapa itu berbeda denganku
Apa Karena aku hanya sebuah kaca
yang saat orang lain memandangku bahkan diriku sendiri tak terlihat ?
yang hanya dilewati begitu saja oleh orang-orang di sekitarnya
Apa aku akan selalu menjadi kaca?
sebenarnya tidak buruk juga menjadi kaca
kaca mendengarkan,
kaca diam dan melihat
karena aku hanya sebuah kaca di tengah keramaian yang melelahkan
Si Kaca ini ingin melarikan diri
ke tempat yang bukan omong kosong yang selalu didengarkannya
tapi ke tempat yang ada ketenangan dan kedamaian di sana...
Inilah jalan yang harus aku lalui
tak punya pilihan untuk menghindar
tapi tak punya cukup keyakinan untuk menghadapi
Aku dapat merasakan semuanya berubah
perlahan terkikis oleh arus waktu
dan aku tak bisa menebak dimana ini akan bermuara
mungkin aku jangan dulu mengiranya
karena akhir itu masih terlalu jauh
Aku selalu tidak bisa mempertahankan pilihanku
selalu terjebak dalam kondisi aku harus mengorbankan keinginanku
kata orang hidup adalah pilihan
tapi yang kurasakan hidup adalah tekanan
dan aku harus bertahan dari tekanan itu
sebelum aku remuk tak bersisa
Apa aku bisa?
Semuanya semakin memudar
hampir tidak ada sisanya lagi
diriku yang saat itu mulai berubah
Aku berubah,,
Dunia berubah,,
Tapi berubah seperti apa?
Aku tidak tau.....
Katakan iya pada kehidupan,,
pada hal-hal yang ada di dalamnya
karena sekalipun kamu bilang tidak,
tak ada yang dapat mencegah takdir menerjang
Katakan iya pada cinta-cinta baru
lengkapi hati-hati yang patah
karena yang jadi masa lalu
takkan pernah menjadi masa depan
Katakan iya, pada hal-hal yang tak terhindari
saat kita berhadapan dengan keharusan hidup
kita hanya bisa berkata iya
aku bukanlah seorang putri
jadi aku tidak perlu menunggu seorang pangeran atau ksatria untuk menjemputku
menyadari bahwa aku tidak tinggal di Negri Dongeng
inilah dunia nyata...
di sini tak ada kastil megah bertembok pualam
tak ada kuda unicorn putih dengan tanduk ajaib
tak ada peri-peri cantik dan tampan bersayap transparan yang berkilau
tak ada, karena ini dunia nyata
sesuatu yang harus kuhadapi dan tak terhindari
kenyataan-kenyataan yang terasa pahit
di sini hanya ada abu-abu sebagai warna
Aku bukanlah seorang putri
aku tidak perlu membayangkan berlarian di Padang Bunga
dengan mengenakan gaun beludru, jubah merah dan sebuah tiara di kepalaku
karena hal semacam itu tidak akan pernah terjadi
Karena aku bukanlah seorang putri
aku hanyalah gadis biasa yang mencoba memahami realita
jadi aku tidak perlu menunggu seorang pangeran atau ksatria untuk menjemputku
menyadari bahwa aku tidak tinggal di Negri Dongeng
inilah dunia nyata...
di sini tak ada kastil megah bertembok pualam
tak ada kuda unicorn putih dengan tanduk ajaib
tak ada peri-peri cantik dan tampan bersayap transparan yang berkilau
tak ada, karena ini dunia nyata
sesuatu yang harus kuhadapi dan tak terhindari
kenyataan-kenyataan yang terasa pahit
di sini hanya ada abu-abu sebagai warna
Aku bukanlah seorang putri
aku tidak perlu membayangkan berlarian di Padang Bunga
dengan mengenakan gaun beludru, jubah merah dan sebuah tiara di kepalaku
karena hal semacam itu tidak akan pernah terjadi
Karena aku bukanlah seorang putri
aku hanyalah gadis biasa yang mencoba memahami realita
aku bisa merasakannya
semua hal di sekitarku mulai berubah
tapi berubah menjadi seperti apa?
aku tidak tau
dan semakin aku mencoba memahami
semua menjadi semakin tidak jelas
aku ingin bertahan dari semuanya
mencoba untuk mempelajari dan mulai mengerti
tapi semakin aku berusaha
semua terasa semakin jauh untuk aku jangkau
dan bahagia pun menghindariku
aku capek....
jika saja surga dan neraka itu tidak ada
aku pasti sudah memilih mati
semua hal di sekitarku mulai berubah
tapi berubah menjadi seperti apa?
aku tidak tau
dan semakin aku mencoba memahami
semua menjadi semakin tidak jelas
aku ingin bertahan dari semuanya
mencoba untuk mempelajari dan mulai mengerti
tapi semakin aku berusaha
semua terasa semakin jauh untuk aku jangkau
dan bahagia pun menghindariku
aku capek....
jika saja surga dan neraka itu tidak ada
aku pasti sudah memilih mati
Langganan:
Postingan (Atom)