kadang kala dalam hidup ini kita harus menghadapi hal yang tidak ingin kita hadapi
kata orang-orang itu wajar saja, karena tidak semua hal yang kita inginkan dalam hidup ini dapat terwujud
kadang dalam menghadapi hal yang tidak ingin kita hadapi itu, kita berusaha sekuat tenaga berusaha agar bertahan. Agar tidak tersingkir, demi orang-orang yang mengharap begitu besar pada diri kita
Tapi, kita lupa semakin kuat kita berusaha semakin cepat kita sampai pada suatu titik. titik kelelahan.
saat hati kita mencoba menyukai apa yang tidak kita inginkan
berusaha melewatinya dan menjadi terbaik dalam bidang itu padahal kita tidak bisa, tidak suka
titik kelelahan, dimana kita ingin pergi sejauh-sejauhnya dari kehidupan yang kita jalani
menyalahkan setiap orang, waktu dan takdir atas apa yang terjadi pada kita
titik dimana kita berpikir kematian lebih baik daripada kehidupan
mungkin tidak setiap orang mengalaminya terutama orang yang berhati kuat dan orang yang akhirnya berhasil menyukai hal yang tak terhindari itu
sayangnya aku tidak memiliki hati yang kuat dan aku tidak akan pernah bisa menyukai hal yang tengah menimpaku saat ini
seperti seekor ikan yang dipaksa hidup di darat, dia mungkin bisa bertahan sebentar di darat
dengan menggelepar-gelepar dan mulutnya megap-megap
tapi akhirnya ikan itu akan mati juga bukan?
dan begitulah aku,
aku tidak tau sejak kapan aku tidak bisa menghirup nafas dalam dan bebas
atau sejak kapan kehidupan terasa begitu menekan dan menyedihkan
kehidupan tidak selalu bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan
iya memang, maka dari itu menjalan kehidupan yang dipaksaankan rasanya sangat perih
hanya akan berteman dengan lelah dan jenuh
wednesday, 12 march 1998
Eleven's Coridor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar