Aku hanyalah sebuah kaca,,
sebuah kaca di tengah keramaian
walaupun aku ada di sini
walaupun aku bagian dari mereka tapi aku transparan
aku tak terlihat, tak teranggap
Mereka berbicara dengan berbagai tema yang tak berelasi
mereka menjerit dan menertawakan berbagai hal yang tidak aku mengerti
Apa yang membuat mereka tertawa dan menjerit begitu kerasnya?
dan Mengapa aku tidak bisa bereaksi sama karena hal yang sama?
aku ingin tau jalan pikiran mereka dan kenapa itu berbeda denganku
Apa Karena aku hanya sebuah kaca
yang saat orang lain memandangku bahkan diriku sendiri tak terlihat ?
yang hanya dilewati begitu saja oleh orang-orang di sekitarnya
Apa aku akan selalu menjadi kaca?
sebenarnya tidak buruk juga menjadi kaca
kaca mendengarkan,
kaca diam dan melihat
karena aku hanya sebuah kaca di tengah keramaian yang melelahkan
Si Kaca ini ingin melarikan diri
ke tempat yang bukan omong kosong yang selalu didengarkannya
tapi ke tempat yang ada ketenangan dan kedamaian di sana...
;
0 komentar:
Posting Komentar