Senin, 10 Maret 2014

Aku Kaca

Aku hanyalah sebuah kaca,,

sebuah kaca di tengah keramaian

walaupun aku ada di sini 

walaupun aku bagian dari mereka tapi aku transparan

aku tak terlihat, tak teranggap

 

Mereka berbicara dengan berbagai tema yang tak berelasi

mereka menjerit dan menertawakan berbagai hal yang tidak aku mengerti

 Apa yang membuat mereka tertawa dan menjerit begitu kerasnya?

dan Mengapa aku tidak bisa bereaksi sama karena hal yang sama?

aku ingin tau jalan pikiran mereka dan kenapa itu berbeda denganku

 

Apa Karena aku hanya sebuah kaca

yang saat orang lain memandangku bahkan diriku sendiri tak terlihat ?

yang hanya dilewati begitu saja oleh orang-orang di sekitarnya

 

Apa aku akan selalu menjadi kaca?

sebenarnya tidak buruk juga menjadi kaca

kaca mendengarkan,

kaca diam dan melihat

karena aku hanya sebuah kaca di tengah keramaian yang melelahkan

 

Si Kaca ini ingin melarikan diri

ke tempat yang bukan omong kosong yang selalu didengarkannya

tapi ke tempat yang ada ketenangan dan kedamaian di sana...

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;