Jomblo selalu identik dengan seseorang yang belum punya pacar. Ngenes, patah hati, melas pokoknya macem-macem yang nggak bagus deh. kenapa begitu? Apa benar kehidupan jomblo separah itu?
Sebagai orang yang sejak lahir masih jomblo (Sumpah! aku belum pernah pacaran sampai nulis artikel ini mungkin sampe beberapa bulan setelah artikel ini dipost aku belum punya pacar. Lain kali aja entar dibahasnya) Menurutku jomblo itu nggak sengenes itu kali.
Helloooo!!!!
Belum tentu juga kan yang punya pacar itu bakal bahagia sepanjang waktu. Dan jadi Jomblo itu nggak sama kayak kayak jadi maling ayam atau jadi koruptor. Jadi jomblo itu jadi nggak hina lah *Lah kok jadi kata jadi-nya jadi banyak gini* *Bego!
semua hal itu akan terasa positifnya kalau kita lihat dari sisi positifnya. Ingat kata Albert Einstein.
"Hanya ada 2 cara untuk menjalani hidup ini, cara pertama adalah menganggap seakan-akan tak ada keajaiban di Dunia ini, cara kedua adalah seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban"
Hidup memang keajaiban, Friend!!
Kapan lagi coba kita bisa tinggal di Bumi seindah ini. Ada Oksigen, cahaya matahari, dan alam-alam yang bisa kita manfaatkan dengan gratis! tis! tis!. Nggak pernah kan Tuhan narikin pajak dari setiap Oksigen yang kita hirup.
Kehidupan ini adalah keajaiban. Keajaiban yang sangat indah sekalipun kamu adalah seorang Jomblo.
Jadi Jomblo nggak buat kamu dikirim untuk hidup di Planet Mars.
Jadi Jomblo nggak buat kamu harus bernafas dengan karbon dioksida.
Jadi Jomblo juga nggak buat kamu harus jadi makhluk nokturnal dan nggak boleh menikmati cahaya matahari.
Ibaratkan aja Jomblo itu kayak seekor burung yang terbang di Langit dengan bebasnya bersama burung-burung lain. Dia memang belum punya pasangan tapi bukan berarti dia kesepian dan nggak bisa terbang lagi kan ?
So, Walaupun saat ini kita Jomblo dan akan lama jadi Jomblo. Nggak usah khawatir deh! Kayak kata Closingnya film India kesukaannya Mbakku. Tapi aku lupa judulnya.
Someone,
Somewhere,
Made For You,
Sebenarnya kita semua sudah terlahir dengan pasangan kita masing-masing kita hanya harus menemukannya saja. Yang akan menemani kita untuk merasakan keajaiban kehidupan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)